Friday, December 10, 2010

Review : Nokia C6 Seri Multimedia dengan Input Ganda

Di jajaran ponsel multimedia Nokia, tipe ini merupakan seri kedua yang masuk tanah air setelah pengkategorian namanya berubah. Sebelumnya ada Nokia C3, yang bermain di segmen low end. Nah, Nokia C6 ini coba menggarap level di atasnya dengan menawarkan beragam fasilitas menarik. Mulai dengan interface Symbian 5th edition, hingga layanan online.


Nah, dengan banderol harga sekitar Rp 2.8 juta-an plus model disain dan fasilitas yang ditawarkan, mampukah Nokia C6 merebut hati para pecinta multimedia mobile?
Disain & Display Nokia C6 menampilkan disain kombinasi layar sentuh dan keypad full QWERTY. Bentuknya slide alias geser. Namun tak memiliki engsel ‘kick stand’ layaknya Nokia N97/N97 mini. Jadi, bentuk gesernya tetap datar layaknya ponsel slider kebanyakan.



Sisi depan, lebih didominasi oleh layar sentuh resistive 16,7 juta warna beresolusi 360x640 piksel seluas 3.2 inci. Sama besar dengan layar Nokia 5230 atau 5800 XM. Di bagian bawahnya terdapat tiga tombol akses: call, end call dan menu. Layaknya ponsel Symbian konvensional, kita juga bisa mengakses task manager dengan cara menekan dan menahan beberapa saat tombol menu ini. Di sudut atas, terdapat kamera secondary, light sensor dan proximity sensor untuk keperluan auto turn-off touchscreen saat terjadi komunikasi.
Untuk panel lain semisal volume control, port charger/kabel data, shutter kamera dan beberapa lainnya tersebar di sisi kiri, kanan dan atas bodi. Secara keseluruhan, peletakan panel-panel ini serupa ponsel premium Nokia kebanyakan.



Karena layar sentuh yang digunakan masih berjenis resistive single touch, otomatis Nokia C6 membutuhkan tombol navigasi alternatif untuk mengakses menu. Pasalnya, LCD jenis ini kurang responsif terhadap sentuhan jari, dan sejatinya membutuhkan media lain semacam stylus. Nah, hadirnya keypad full QWERTY plus navigasi empat arah yang ada di sisi dalam sangat membantu untuk keperluan ini.
Tekstur keypad ini tercatat cukup empuk dan enak ditekan. Strukturnya pun sangat teratur, yang pasti bakal mempermudah proses pengetikan. Sayang, peletakan tombol spasi yang terkesan lebih ke kanan, sedikit mengganggu. Apalagi buat yang kidal, akan kerepotan mengaksesnya karena terlalu jauh dari jangkauan jari.
Sistem OperasiSeperti bahasan di atas, Nokia C6 mengandalkan layar sentuh sebagai media interaksi utama. Hal ini mengindikasikan bahwa C6 sudah membenamkan sistem operasi terkini Nokia. Yakni, Symbian OS v9.4, Series 60 rel. 5, sama seperti Nokia 5800 XM, 5230 atau N97/N97 mini.
Soal interface, tentunya tak jauh beda. Mulai dari active idle hingga ke menu dan sub menu didalamnya. Beragam menu favorit bisa dengan mudah diakses dari layar utama. Tapi tentu saja harus dilakukan proses pengaturan terlebih dulu.
Defaultnya, kita akan mendapakan pengaturan photo contact, beberapa ikon menu favorit serta widget Facebook. Pokoknya, antarmuka platform OS ini bisa tampil maksimal dan tentu saja sangat interaktif. Selain itu, kemungkinan perubahan orientasi tampilan layar yang diinginkan konsumen pun telah diakomodasi dengan baik oleh Nokia. Hadirnya teknologi akselerometer, cukup bermanfaat menghadirkan orientasi tampilan layar yang disesuaikan posisi dan fitur yang tengah dinikmati.
Untuk mejalankan sistem operasi ini, Nokia C6 ditanamkan prosesor ARM 11 dengan clock speed 434 MHz. Secara kinerja, prosesor ini cukup baik mendukung kemampuan multitasking dan pekerjaan lainnya. Jika dikomparasi, performanya tak jauh beda dengan Nokia 5800 XM, N97/N97 Mini serta Nokia 5230.
InternetNokia C6 diklaim sudah mendukung jalur data HSDPA. Hanya, speed data maksimalnya baru menyentuh 3.6 Mbps, belum 7.2 Mbps. Namun untuk kondisi optimal, jaringan internet yang didukung operator tanah air saja sih sudah terpenuhi.



Untuk keperluan browsing internet, data bearer ini bisa bekerja dengan maksimal. Tampilan browsernya pun cukup keren. Selain dilengkapi minimaps, juga sudah mendukung flash. Untuk proses zooming halaman, kita juga bisa mengaksesnya melalui ikon khusus di layar sentuh. Tampilannya pun bisa diatur full screen. Pokoknya, menikmati layanan di dunia maya jadi lebih mengasyikan.
Selain via data bearer, kita juga bisa surfing internet menggunakan kanal WiFi yang didukung Nokia C6. Proses searching titik hotspot bisa dilakukan dengan cepat, begitu pula dengan langkah koneksinya dapat dilakukan dengan mudah dan tak terlalu bertele-tele. Buat yang membutuhkan kode WEP, tinggal masukan saja untuk bisa terkoneksi.
KameraDibanding ponsel setipe, kamera Nokia C6 tergolong lebih baik, yakni sudah 5 MP. Tak jauh beda dengan Nokia N97/N97 mini. Untuk fasilitas tambahannya pun lengkap. Ada autofocus, LED flash, Geo-tagging, face/smile detection serta pengaturan standar kamera ponsel kebanyakan.

Selain kamera utama, Nokia C6 juga punya kamera tambahan berukuran QVGA. Sejatinya, kamera depan ini diposisikan untuk video call. Namun, fungsi sejatinya kamera yakni untuk capture foto pun tetap bisa dinikmati.

Dalam hal performa, kamera Nokia C6 bisa membuat foto jpeg beresolusi maksimal 2592 x 1944 piksel. Di kondisi normal (outdoor) dengan pencahayaan yang pas, hasil jepretannya bisa menampilkan warna sejati layaknya obyek bidikan. Gambarnya cukup tajam dengan detil yang sangat jelas. Sayang, untuk pengambilan di dalam ruang (indoor), apalagi dengan pencahayaan minim terkesan kurang maksimal. Meskipun sudah dibantu dengan keberadaan LED flash. Foto cenderung buram dan banyak dihiasi bintik-bintik.
Menariknya, kita bisa menambahkan deskripsi seputar foto yang diambil, menambahkan tag hingga menuliskan lokasi pengambilan foto. Yang lebih keren lagi, foto yang berhasil kita capture pun bisa diintegrasikan dengan fitur Geo-tagging. Buat yang hobi berbagi momen berharga secara online, bisa pula menjajal fitur upload yang terintegrasi dengan Share online di portal Ovi.com, Flickr atau VOX. Proses uploadnya cukup simple dan cepat. Yang penting, Anda sudah mengatur akun di portal upload tersebut.
Selain foto, kamera C6 juga bisa digunakan untuk merekam video. Formatnya adalah MPEG-4 dan H.263 dengan resolusi 640x480 piksel di speed 30fps. Sedangkan kamera depan adalah H.263 dengan resolusi 176x144 piksel pada speed 15fps. Hasil rekamnya pun cenderung masih terlihat agak patah-patah. Seperti halnya foto, kita juga bisa langsung mengirimkan hasil rekam video ke portal upload di dunia maya dengan mudahnya

Audio/Video Untuk fitur audio player, Nokia C6 menerapkan interface standar. Tak seperti milik generasi XpressMusic. Namun, untuk fitur sejatinya sih tak jauh beda. Mulai dari pengorganisiran file audio berdasarkan playlist, album, artis dan genre hingga fitur equalizer serta stereo widening. Sayang, untuk kualitas audio memang terasa kurang nendang. Output music yang keluar dari speaker terdengar datar dan kurang keras. Meskipun sudah dilakukan pengaturan equalizer dan efek stereo widening. 


Namun, jika kita menggunakan headset eksternal kualitasnya akan terasa berbeda. Apalagi, headset tersebut berasal dari brand kenamaan. Untuk mengkoneksikan headset eksternal, Nokia C6 menawarkan dua metode. Lewat audi jack 3.5mm, atau memakai profile A2DP yang disupport Bluetooth ke perangkat Bluetooth headset stereo.


Soal dukungan info id3 tag sih masih kalah komplit dibanding generasi XpressMusic semisal Nokia 5800 XM atau 5235 Comes With Music.
Beralih ke pemutar video, Nokia C6 sanggup memutar klip video berformat 3GPP formats (H.263), Flash Video, H.264/AVC, MPEG-4, RealVideo 7,8,9/10, dan WMV 9 dengan speed 30fps.  Sayang, belum mendukung format video HD maupun divx dan Xvid.
Sebagai fitur hiburan alternatif, kita bisa memanfaatkan radio FM. Tentunya, fasilitas dan performa yang ditawarkan fitur ini tak jauh beda dengan ponsel kebanyakan. Tetap harus mencolokan headset jika ingin mengaktifkannya. Seperti halnya radio FM di ponsel Sony Ericsson, milik Nokia C6 juga sudah mendukung RDS (Radio Data System), yang bisa dimanfaatkan untuk mengorek informasi seputar stasiun radio bersangkutan. Namun, fitur ini belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Pasalnya, stasiun radio di tanah air belum seluruhnya mendukung teknologi ini. Kalau pun ada, baru sebatas menampilkan nama stasiun radionya saja.



 Aplikasi & Fitur UnikSeperti halnya ponsel Nokia berplatform Symbian 5th edition, Nokia C6 pun dijejali sederet fitur tambahan yang cukup keren. Diantaranya, office dan GPS. Untuk yang office, tersedia aplikasi Quickoffice dan Adobe PDF. Menariknya, fitur office ini sudah dilengkapi dengan kemampuan untuk editing dokumen, serta pembuatan dokumen baru.


.
Buat GPS, receivernya masih mengandalkan A-GPS. Sedangkan peta digitalnya, tersedia Ovi Maps. Namun, untuk bisa menikmatinya secara maksimal kita harus melakukan proses registrasi dan sign in kea kun Ovi. Beragam panduan navigasi bisa dinikmati dengan lancar. Mulai yang berdasarkan metode Drive atau Walk hingga berbagi lokasi pun tersedia dan siap dinikmati. Khusus yang berbagi lokasi,  kita akan terintegrasi dengan akun Facebook. Cukup menarik.
Selain fasilitas di atas, Nokia C6 juga punya sejumlah fitur online alias social networking. Sebut saja Facebook dan chatting. Untuk Facebook for Nokia, widget aplikasi ini memiliki interface yang cukup keren. Tak hanya bisa menampilkan feeds dan konten standar, kita juga bisa langsung meng-upload foto. Khusus chatting, Nokia C6 hanya menyediakan kanal Ovi Chat.



Terakhir, Nokia C6 juga menyediakan fitur pengelolaan akun email (Ovi Mail) yang bisa terintegrasi dengan akun email lain semisal Yahoo, Google dan Windows Live Hotmail. Di sini, kita bisa mendaftarkan hingga 10 akun email dengan metode push mail. Sayang, kinerja layanan ini masih terasa kurang maksimal. Hal ini terkait dengan server Ovi mail sendiri yang memang belum sepenuhnya beroperasi dengan baik.
Memori Nokia C6 yang dibeli PULSA dilengkapi kartu microSD sebesar 2GB. Sedangkan untuk internalnya, tersedia ruang sebesar 240 MB.
KesimpulanNokia C6 sepertinya bakal jadi alternatif menggiurkan bagi pecinta ponsel multimedia. Tak hanya menghadirkan fasilitas hiburan lengkap, ponsel ini pun tetap menawarkan sederet fitur yang tengah digandrungi konsumen. Sebut saja akses ke situs jejaring sosial, chatting dan browsing. Dukungan network HSDPA pun jadi poin plus yang perlu disikapi.
Untuk bisnis, disediakan fitur office dan Nokia Messaging yang menghadirkan pengaturan email multi akun. Buat yang hobi traveling, Nokia C6 juga didukung teknologi GPS/A-GPS plus peta digital Ovi Maps. Meski begitu, belum sempurnanya performa layanan Ovi Nokia yang berimbas pada kinerja layanan turunan, patut pula dipertimbangkan jika ingin membeli ponsel berharga Rp 2.7 juta-an ini.
Kelebihan: OS Symbian 5th edition, Widget Home Screen, WiFi, Ovi Mail, Ovi Contacts (chat), GPS/A-GPS, Kamera 5 MP 
Kekurangan: HSDPA belum 7.2 Mbps, integrasi Ovi Mail dengan penyedia akun email lain belum maksimal, Prosesor tidak mengalami peningkatan dibanding seri-seri sebelumnya.


Harga Nya kalau gak salah Sekitar Rp 2.700.000,-